Vana Midwife Widya Cipta Husada
selamat belajar yah... semoga sukses...Tuhan Memberkati
Jumat, 20 Juli 2012
Rabu, 13 Juni 2012
CURHAT PART 1
*-KTI-*
haduhh...ada apa dengan judulku...... pusssiiiing rasanya kalo ngomongin soal KTI. udah di ACC judulnya tapi bimbang + bingung gimana mo mulainya. masih berantakan banget nih....
temen2 D3 lainnya dah kelar belum yak...???? hemm.......
semangat ajah deh buat semua temen2 D3 STIKES Widya Cipta Husada Malang....!!!!!!!!!!!!
WE CAN DO IT !!!!!!
*-KTI-*
haduhh...ada apa dengan judulku...... pusssiiiing rasanya kalo ngomongin soal KTI. udah di ACC judulnya tapi bimbang + bingung gimana mo mulainya. masih berantakan banget nih....
temen2 D3 lainnya dah kelar belum yak...???? hemm.......
semangat ajah deh buat semua temen2 D3 STIKES Widya Cipta Husada Malang....!!!!!!!!!!!!
WE CAN DO IT !!!!!!
Konsul Proposal ke tiga
14 June 2012
@ the campus of STIKes Widya Cipta Husada Kepanjen-Malang.
hum....langit disini benar-benar suram,,,sesuram hal yang baru saja aku alami. konsul ke sekian kali yang perlu direvisi. ini mah udah biasa guys, tapi yang jadi permasalahannya nih and bikin pusing 8 keliling (nggak 7 lagi)...gue musti bikin uji validitas buat kuisioner gue. kapan derita ini akan berakhir????
mau lulus ajah susah amat sih...
sebenernya tinggal itu doank sih, maunya sih cepet di acc dari pembimbing I. tapi syaratnya musti dapet acc dari pembimbing II. sedangkan pembimbing II baru bisa konsul hari senin depan. matiiiiiii rasanya!!!
beban tau nggak! selain itu, aku sih maunya cepet seminar proposal, tapi salah satu syaratnya musti lunas DPP. NAH!!!!!! itu dia cuy...gua kurang 14 juta man!!!!
bopo lan biyung ku masih belum punya duit. nasibbbbbb ... jual apa yak???
(jangan bilang jual diri yah?!!!!!!)
adol kandang pitek ae kah...?!!!!!!!
hufftttt........
@ the campus of STIKes Widya Cipta Husada Kepanjen-Malang.
hum....langit disini benar-benar suram,,,sesuram hal yang baru saja aku alami. konsul ke sekian kali yang perlu direvisi. ini mah udah biasa guys, tapi yang jadi permasalahannya nih and bikin pusing 8 keliling (nggak 7 lagi)...gue musti bikin uji validitas buat kuisioner gue. kapan derita ini akan berakhir????
mau lulus ajah susah amat sih...
sebenernya tinggal itu doank sih, maunya sih cepet di acc dari pembimbing I. tapi syaratnya musti dapet acc dari pembimbing II. sedangkan pembimbing II baru bisa konsul hari senin depan. matiiiiiii rasanya!!!
beban tau nggak! selain itu, aku sih maunya cepet seminar proposal, tapi salah satu syaratnya musti lunas DPP. NAH!!!!!! itu dia cuy...gua kurang 14 juta man!!!!
bopo lan biyung ku masih belum punya duit. nasibbbbbb ... jual apa yak???
(jangan bilang jual diri yah?!!!!!!)
adol kandang pitek ae kah...?!!!!!!!
hufftttt........
Selasa, 28 Februari 2012
GIZI SEIMBANG
Nutrisi adalah substansi
organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan,
pemeliharaan kesehatan. Nutrisi
didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh. dulu banyak orang mengenal 4 sehat 5 sempurna, namun sekarang telah berubah menjadi GIZI SEIMBANG.
Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan minuman terhadap kesehatan dan penyakit, khususnya dalam menentukan diet yang optimal. Pada masa lalu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit kurang gizi dan menentukan standard kebutuhan dasar nutrisi pada makhluk hidup. Angka kebutuhan nutrisi dasar ini dikenal di dunia internasional dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA).
Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan minuman terhadap kesehatan dan penyakit, khususnya dalam menentukan diet yang optimal. Pada masa lalu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit kurang gizi dan menentukan standard kebutuhan dasar nutrisi pada makhluk hidup. Angka kebutuhan nutrisi dasar ini dikenal di dunia internasional dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA).
KEBUTUHAN NUTRISI DALAM MAKANAN:
Zat gizi merupakan zat
yang terdapat dalam makanan, yang terdiri dari:
1. KARBOHIDRAT . menyediakan energi untuk fungsi tubuh dan aktivitas dengan mensuplai kalori. in terjadi melalui perubahan karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah. karbohidrat disimpan dihati dan di otot sebagai glikogen. tubuh merubah glikogen menjadi glukosa untuk dilepaskan ke aliran darah saat dibutuhkan menjadi energi.
Ada 2 jenis karbohidrat, biasa dan kompleks.
Karbohidrat biasa adalah gula, glukosa, fruktosa (keduanya
berasal dari buah dan sayuran), laktosa (dari susu) dan sukrosa (dari gula tebu).
Karbohidrat kompleks terdiri dari tepung atau serat makanan berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat kompleks lebih baik bagi tubuh daripada
karbohidrat biasa karena memiliki lebih banyak nilai gizi (termasuk protein,
vitamin, dll).
Diet tinggi karbohidrat, rendah lemak
dapat mengurangi resiko 5 dari 10 menyebab kematian paling besar: Penyakit
jantung koroner, stroke, diabetes, kanker dan atherosclerosis (pengerasan
arteri karena timbunan kolesterol). 55%-60% kalori harian berasal dari
karbohidrat, kurang dari 15% total kalori berasal dari karbohidrat biasa.
Sumber karbohidrat adalah padi-padian, kacang-kacangan, kentang dan
buah-buahan.
2. LEMAK
Menyediakan energi untuk tubuh dalam bentuk kalori dan dengan membawa vitamin
A, D, E dan K. Ini adalah inti dari sumber energi dalam diet. Lemak
mengandung 9 kalori setiap gramnya; karbohidrat dan protein 4
kalori per gram. Dalam hal penyimpanan energi, lemak diperlukan untuk
menjaga kesehatan kulit dan rambut, mengatur level
kolesterol dalam darah, menyediakan asam lemak 'penting' (yang tidak dihasilkan
tubuh dan harus diambil dari makanan) dan membuat rasa kenyang lebih cepat (dengan memperlambat pengosongan makanan dalam perut).
Semua lemak adalah kombinasi dari asam
lemak jenuh dan tak jenuh. Lemak jenuh tinggi biasanya padat pada suhu ruangan
dan tetap baik. Lemak jenuh berasal dari hewan dan mentega, lemak susu, lemak
daging dan kelapa dan minyak kelapa. Asam lemak tak jenuh umumnya mencair pada
suhu ruangan. Contohnya minyak zaitun, kacang tanah, alpukat, jagung dan minyak
wijen. Proses hidrogenasi menambahkan atom hidrogen ke lemak tak jenuh untuk
membuat lebih keras dan lebih stabil. Biasanya lemak jenuh buatan tidak lebih
baik daripada lemak jenuh hewan.
Sumber lemak adalah mentega, kacang, cream, kuning telur, keju dan
daging. Sumber lemak yang lebih sehat adalah dari ikan segar, seperti salmon
atau mackerel. Ini adalah sumber omega-3, yang menurunkan gumpalan darah dan
juga bisa mencegah pengerasan arteri. Mengkonsumsi 2-3 ekor ikan segar tiap
minggu sangat dianjurkan.
Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi,
pelindung organ tubuh, pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut
vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan,
sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh.
Secara ilmu gizi, lemak dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
A. Lipid sederhana
- Lemak netral (monogliserida,
digliserida, trigliserida)
- ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi
B. Lipid Majemuk
- fosfolipid
- lipoprotein
C. Lipid Turunan
- asam lemak
- sterol (kolesterol, ergosterol)
Secara klinis, lemak yang penting adalah
A. kolesterol
B. triglisedira (lemak netral)
C. fosfolipid
D. asam lemak
3. PROTEIN
Kelenjar ludah dalam
mulut tidakk membuat enzim protase terdapat dalam lambung.
Enzim protase yaitu berupa pepsin yang mengubah protein menjadi
albuminosa dan pepton. Selanjutnya, diubah menjadi asam amino dan diserap oleh dinding usus.
Dalam usus dua belas jari terdapat enzim
tripsin yang berasal dari pankreas yang berfungsii mengubah sisa protein yang
belum sempurna untuk diubah menjadi albuminosa dan pepton.
4. MINERAL
Tidak membutuhkan
pencernaan. Mineral hadir dalam bentuk tertentu sehingga tubuh
mudah untuk memperosesnya. Umumnya, mineral diserap dengan mudah
melalui dinding usus halus secara difusi pasif maupun transpor aktif.
Mekanisme transpor aktif terjadi jika kebutuhan tubuh meningkat atau
diet rendah kadar mineral. Mekanisme transpor aktif ini diatur oleh hormon.
5. VITAMIN
Proses penyerapan
vitamin dapat dilakukan dengan difusi sederhana. Vitamin yang
larut dalam lemak diserap oleh sistem tranfor aktif yangmembawa lemak
ke seluruh tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam air
mempunyai beberapa variasi mekanisme transpor aktif.
6. AIR
Merupakan zat gizi yang
paling mendasar. Tubuh manusia terdirikira-kira 50-70% air.
Asupan air secara teratur sangat penting dibandingkan dengan
asupan nutrisi lain.
Bayi memiliki proporsi air lebih besar
dari pada orang dewasa. Semakin tua usia seseorang, maka proporsi air dalam
tubuh semakin berkurang. Pada orang dewasa, asupan cairan berkisar antara
1200-1500 cc per hari, walaupun sering dianjurkan 1900 cc sebagai batas optimum.
Selain itu, air dapat masuk ketubuh melalui makanan lain berkisar antara
500-900 cc per hari. Disampirng itu, juga dapat diperoleh dari hasil akhir
proses oksidasi. Kebutuhan air akan makin meningkat jika terjadi peningkatan
kehilangan air, misalnya berkeringat, muntah, diare, atau adanya gejala
dehidrasi.
GANGGUAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH NUTRISI
Berikut beberapa masalah yang dapat menjadi gangguan dalam nutrisi tubuh:
1. OBESITAS. Merupakan
peningkatan berat badan yang melebihi
batas 20% batas normal berat
badan seseorang. Obesitas terjadi karena adanya kelebihan asupan
kalori dari kebutuhan normal dan diiringi dengan penurunan pengguanaan
kalori (kurang aktivitas fisik). Satus
nutrisinya adalah melebihi
kebutuhan metabolisme karena kelebihan asupan kalori dan penurunan dalam
penggunaan kalori.
2. MALNUTRISI. Merupakan masalah yang
berhubungan dengan kekurangan gizi pada tingkat
seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan yang tidak sesuai dengan
kebutuhan tubuh. Gejalanya umumnya adalah berat badan rendah
meskipun asupan makanannya cukup dari kebutuhan tubuh, adanya kelemahan
otot dan penurunan energi, kulit pucat, konungtiva, dan lain-lain.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN NUTRISI
- Pengetahuan. Rendahnya pengetahuan tenatng manfaat makanan bergizi dapat memengaruhi pola konsumsi makan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya informasi, sehingga dapat terjadi kesalahan dalam pemenuhan kebutuhan gizi.
- Prasangka. Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan yang bernilai gizi tinggi memenuhi status gizi seseorang. Misalnya, dibeberapa tempat didaerah tempe yang merupakan sumber protein yang baik dan murah, tetapi tidak digunakan sebagai makanan sehari-hari karena masyarakat menganggap bahwa mengkonsumsi tempe dapat merendahkan derajat mereka.
- Kebiasaan. Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat juga memengaruhi status gizi. Misalnya, dibeberapa daerah terdapat larangan makan pisang dan pepaya bagi para gadis remaja. Padahal makanan itu merupakan sumber vitamin yang baik. Ada pula larangan makan ikan bagi anak-anak karena ikan dianggap dapat mengakibatkan cacingan. Padahal ikan merupakan sumber protein yang sangat baik bagi anak-anak.
- Kesukaan. Kesukaan yang berlebihan terhadap sesuatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnya variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh zat-zat gizi yang dibutuhkan secara cukup. Kesukaan dapat mengakibatkan banyak terjadi kasus malnutrisi pada remaja karena asupan gizinya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Ekonomi. Status ekonomi dapat memengaruhi perubahan satus gizi. Penyediaan makanan bergizi membutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga perubahan status gizi dipengaruhi oleh status ekonomi. Dengan kata lain, orang dengan status ekonomi kurang biasanya sulit dalam penyediaan makanan bergizi. Sebaliknya, orang dengan status ekonomi cukup lebih mudah untuk menyediakan makanan yang bergizi.
KEJANG PADA NEONATUS
- KEJANG PADA NEONATAL
Kejang pada neonatus ialah suatu gangguan terhadap fungsi
neurologis seperti tingkah laku, motorik, atau fungsi otonom. Periode bayi baru
lahir (BBL) dibatasi sampai hari ke-28 kehidupan pada bayi cukup bulan, dan
untuk bayi prematur, batasan ini biasanya digunakan sampai usia gestasi 42
minggu.
Kebanyakan kejang pada BBL timbul selama
beberapa hari. Sebagian kecil dari bayi tersebut akan mengalami kejang lanjutan
dalam kehidupannya kelak. Kejang
pada neonatus relatif sering dijumpai dengan manifestasi klinis yang
bervariasi. Timbulnya sering merupakan gejala awal dari gangguan neurologi dan
dapat terjadi gangguan pada kognitif dan perkembangan jangka panjang.
- PENYEBAB KEJANG NEONATAL
Kejang neonatal bisa
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
1. bayi yang tidak menangis pada waktu lahir adalah penyebab yang paling sering.
timbul pada 24 jam kehidupan pada kebanyakan kasus.
1. bayi yang tidak menangis pada waktu lahir adalah penyebab yang paling sering.
timbul pada 24 jam kehidupan pada kebanyakan kasus.
2. Perdarahan otak dapat timbul sebagai akibat dari kekurangan oksigen atau trauma pada kepala. perdarahan ini biasanya diakibatkan oleh trauma dapat menimbulkan kejang
3. kekurangan gula darah (hipoglikemia) sering timbul dengan gangguan pertumbuhan dalam kandungan dan pada bayi dengan ibu penderita DM (Diabetes Mellitus). jarak waktu antara hipoglikemia dan waktu sebelum pemberian awal pengobatan merupakan waktu timbulnya kejang. kejang lebih jarang timbul pada ibu pendeita diabetes, kemungkinan karena waktu hipoglikemia yang pendek.
4. infeksi sekunder akibat bakteri dan nonbakteri dapat timbul pada bayi dalam kandungan, selama persalinan, atau pada periode perinatal. seperti bakteri meningitis, toksoplasmosis, sifilis, atau rubella (campak). resiko kejang adalah lebih tinggi jika bayi prematur atau BBLR.
5. adanya cedera jika persalinan
6. bayi kuning disebut sebagai resiko bila terjadi pada hari pertama kelahiran. bayi kuning akan normal bila terjadi dalam tiga hari.
7. infeksi saat kehamilan (TORCH). terutama pada trimester pertama dikatakan sebagai penyebab kejang.
3. kekurangan gula darah (hipoglikemia) sering timbul dengan gangguan pertumbuhan dalam kandungan dan pada bayi dengan ibu penderita DM (Diabetes Mellitus). jarak waktu antara hipoglikemia dan waktu sebelum pemberian awal pengobatan merupakan waktu timbulnya kejang. kejang lebih jarang timbul pada ibu pendeita diabetes, kemungkinan karena waktu hipoglikemia yang pendek.
4. infeksi sekunder akibat bakteri dan nonbakteri dapat timbul pada bayi dalam kandungan, selama persalinan, atau pada periode perinatal. seperti bakteri meningitis, toksoplasmosis, sifilis, atau rubella (campak). resiko kejang adalah lebih tinggi jika bayi prematur atau BBLR.
5. adanya cedera jika persalinan
6. bayi kuning disebut sebagai resiko bila terjadi pada hari pertama kelahiran. bayi kuning akan normal bila terjadi dalam tiga hari.
7. infeksi saat kehamilan (TORCH). terutama pada trimester pertama dikatakan sebagai penyebab kejang.
- FITUR KEJANG PADA NEONATAL
Kejang pada bayi baru
lahir sering pendek dan halus, mungkin sulit untuk mengetahui apakah bayi
sebenarnya memiliki kejang atau tidak. Kejang pada bayi baru lahir dapat diidentifikasi sebagai berikut
berikut :
1. gerakan wajah berulang-ulang termasuk menghisap, mengunyah, atau gerakan mata.
2. apnea (pernapasan berhenti)
3. klonik kejang yang menyentak gerakan ritmis yang melibatkan otot-otot wajah, lidah, tangan, kaki, atau daerah lain.
4. tonik kejang, yang kaku atau mengencangkan atau kelompok otot, kepala atau mata bisa berubah pada suatu sisi, atau bayi mungkin membungkuk, atau meregang satu atau lebih lengan kaki
5. myclonic kejang, yang cepat, tersentak tunggal melibatkan satu lengan atau kaki atau seluruh tubuh.
1. gerakan wajah berulang-ulang termasuk menghisap, mengunyah, atau gerakan mata.
2. apnea (pernapasan berhenti)
3. klonik kejang yang menyentak gerakan ritmis yang melibatkan otot-otot wajah, lidah, tangan, kaki, atau daerah lain.
4. tonik kejang, yang kaku atau mengencangkan atau kelompok otot, kepala atau mata bisa berubah pada suatu sisi, atau bayi mungkin membungkuk, atau meregang satu atau lebih lengan kaki
5. myclonic kejang, yang cepat, tersentak tunggal melibatkan satu lengan atau kaki atau seluruh tubuh.
- BAGAIMANA ANAK–ANAK LAIN YANG MENGALAMI KEJANG?
Studi yang berbeda memberikan banyak tingkat
yang berbeda dari kejang neonatal, tergantung pada definisi kejang neonatal, usia
dan karakteristik lain dari bayi yang diteliti. Diperkirakan bahwa kejang neonatal terjadi pada
satu di setiap 200 hingga 500 bayi.
Sebuah studi di
Amerika menemukan bahwa bayi prematur dan bayi dengan berat kurang dari 2,5 kg
saat dilahirkan berada di lebih banyak risiko kejang neonatal. Diperkirakan
bahwa sekitar 6% kejang neonatal kejang keluarga jinak, tetapi mungkin ada
lebih dari direalisasikan.
- MENGETAHUI BAHWA ANAK MENGALAMI KEJANG
Banyak
gerakan yang disebabkan oleh kejang pada bayi baru lahir, seperti mengisap,
mengunyah gerakan, peregangan, sikap menyentak, dan gerakan bersepeda, juga terjadi pada normal, bayi yang
sehat. Mungkin perlu untuk mendapatkan Electroencephalography (EEG) untuk
menentukan apakah bayi yang baru lahir mengalami kejang. Ini juga mungkin perlu untuk melakukan
tes laboratorium lain, atau CT scan untuk menentukan penyebab dari kejang.
Keluarga kejang neonatal
jinak didiagnosis berdasarkan riwayat keluarga, dengan asumsi bahwa penyebab
lain telah dikesampingkan.
- PENGOBATAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENANGANI KEJANG
Bayi yang baru lahir
dengan kejang akan dirawat di rumah sakit, baik di lingkungan, maka unit perawatan intensif neonatus
( NICU ), atau anak-anak unit perawatan intensif
(PICU). Ada
beberapa bukti bahwa kejang otak mempengaruhi metabolisme dan
perkembangan pada bayi, sehingga sangat penting untuk mencoba dan mendapatkan
kejang di bawah kontrol.
Dokter akan mencari
penyebab kejang, seperti bekuan darah atau infeksi, dan memperlakukannya
sebagai diperlukan. Mereka akan mencoba untuk memperbaiki setiap
ketidakseimbangan gula darah atau elektrolit. Jika kejang masih terjadi saat
ini diperbaiki, dokter akan memberi bayi obat anti-epilepsi. Hal ini biasanya
memungkinkan untuk mengontrol kejang dengan obat anti-epilepsi pada sampai
dengan 85% dari bayi.
Jika bayi tidak merespon
obat anti-epilepsi, adalah mungkin bahwa tubuhnya memiliki kesulitan
metabolisme piridoksin (suatu bentuk vitamin B6) dan karena itu membutuhkan
jumlah yang lebih tinggi dari biasanya. Hal ini dikenal sebagai
"tergantung vitamin B6 epilepsi" atau "-tergantung kejang pyridoxine"
(PDS). Ketergantungan Pyridoxine jarang terjadi, tapi mudah untuk mengobati,
sehingga tinggi dosis
dari pyridoxine biasanya akan dicoba.
Untuk kejang neonatal
jinak, efek obat anti-epilepsi tidak jelas, karena banyak kejang pergi sendiri.
Namun, bayi biasanya akan diberikan obat anti-epilepsi paling tidak untuk waktu
yang singkat.
Kamis, 15 September 2011
DAFTAR NOMENKLATUR KEBIDANAN DAN DIAGNOSA KEBIDANAN
Diposkan oleh Ivanna Irnawati
Prodi D3 Kebidanan/09110310004
1. Persalinan Normal
2. Partus Normal
3. Syok
4. DJJ tidak normal
5. Abortus
2. Partus Normal
3. Syok
4. DJJ tidak normal
5. Abortus
Abortus adalah : kegagalan kehamilan sebelum umur 28 minggu / berat janin kurang dari 1000 gram.
6. Solusio Placenta
7. Akut Pyelonephritis
6. Solusio Placenta
7. Akut Pyelonephritis
PyelonephritisPengertian
Adalah inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri.
Adalah inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri.
AkutBakteri masuk kedalam pelvis ginjal dan terjadi inflamasi.
Sering ditemukan pada wanita hamil, biasanya diawali dengan hidro ureter dan hidronefrosis akibat obstruksi ureter karena uterus yang membesar.
8. Amnionitis
9. Anemia Berat
10. Apendiksitis
9. Anemia Berat
10. Apendiksitis
Apendiksitis adalah peradangan dari apendiks dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering (Mansjoer,2000).11. Atonia Uteri
Atonia uteri adalah uterus tidak berkontraksi dan lembek, pendarahan segera terjadi setelah anak lahir.
12. Infeksi Mammae
13. Pembengkakan Mamae
14. Presentasi Bokong
15. Asma Bronchiale
16. Presentasi Dagu
17. Disproporsi Sevalo Pelvik
12. Infeksi Mammae
13. Pembengkakan Mamae
14. Presentasi Bokong
15. Asma Bronchiale
16. Presentasi Dagu
17. Disproporsi Sevalo Pelvik
Disproporsi sefalo pelvik yaitu ketidakseimbangan antara ukuran kepala dan panggul.
18. Hipertensi Kronik
19. Koagilopati
20. Presentasi Ganda
21. Cystitis
18. Hipertensi Kronik
19. Koagilopati
20. Presentasi Ganda
21. Cystitis
Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi asenden dari uretra. Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung kemih. Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop.
22. Eklampsia
22. Eklampsia
Pre-eklampsia dalam kehamilan adalah apabila dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg setelah kehamilan 20 minggu (akhir triwulan kedua sampai triwulan ketiga) atau bisa lebih awal terjadi. Sedangkan pengertian eklampsia adalah apabila ditemukan kejang-kejang pada penderita pre-eklampsia, yang juga dapat disertai koma. Pre-eklampsia adalah salah satu kasus gangguan kehamilan yang bisa menjadi penyebab kematian ibu. Kelainan ini terjadi selama masa kelamilan, persalinan, dan masa nifas yang akan berdampak pada ibu dan bayi.
23. Kelainan Ektopik
23. Kelainan Ektopik
Adalah : kehamilan dengan implantasi terjadi di luar rongga uterus.
Kehamilan ektopik adalah : kehamilan yang berlangsung di luar endometrium yang normal (travum uteri). Kehamilan ekstraterin adalah : kehamilan di luar batas uterus, sedangkan kehamilan heterntupik adalah : hamil intraveterin dan hamil ektopik yang terjadi bersama-sama.
24. Ensephalitis
24. Ensephalitis
Encephalitis adalah suatu peradangan dari otak.
25. Epilepsi
25. Epilepsi
Epilepsi memiliki pengertian gangguan kronik ditandai bangkitan epileptik berulang akibat gangguan fungsi otak secara intermiten yang terjadi oleh lepas muatan listrik abnormal neuron -neuron secara paroksismal akibat berbagai etiologi
26. Hidramnion
26. Hidramnion
Hidramnion atau poli hidramnion adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan dimana jumlah air ketuban melebihi dari batas normal.
27. Presentasi Muka
28. Persalinan Semu
29. Kematian Janin
30. Hemorargik Antepartum
31. Hemorargik Postpartum
32. Gagal Jantung
33. Inertia Uteri
34. Infeksi Luka
35. Invertio Uteri
36. Bayi Besar
37. Malaria Berat Dengan Komplikasi
38. Malaria Ringan Dengan Komplikasi
39. Mekonium
40. Meningitis
41. Metritis
42. Migrain
43. Kehamilan Mola
44. Kehamilan Ganda
45. Partus Macet
46. Posisi Occiput Posterior
47. Posisi Occiput Melintang
48. Kista Ovarium
49. Abses Pelvix
50. Peritonitis
51. Placenta Previa
52. Pneumonia
53. Pre-Eklampsia Ringan/Berat
27. Presentasi Muka
28. Persalinan Semu
29. Kematian Janin
30. Hemorargik Antepartum
31. Hemorargik Postpartum
32. Gagal Jantung
33. Inertia Uteri
34. Infeksi Luka
35. Invertio Uteri
36. Bayi Besar
37. Malaria Berat Dengan Komplikasi
38. Malaria Ringan Dengan Komplikasi
39. Mekonium
40. Meningitis
41. Metritis
42. Migrain
43. Kehamilan Mola
44. Kehamilan Ganda
45. Partus Macet
46. Posisi Occiput Posterior
47. Posisi Occiput Melintang
48. Kista Ovarium
49. Abses Pelvix
50. Peritonitis
51. Placenta Previa
52. Pneumonia
53. Pre-Eklampsia Ringan/Berat
Pre eklampsia berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya tekanan darah tinggi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih.
54. Hipertensi Karena Kehamilan
55. Ketuban Pecah Dini
56. Partus Prematurus
57. Prolapsus Tali Pusat
58. Partus Fase Laten LAma
59. Partus Kala II Lama
60. Sisa Plasenta
61. Retensio Plasenta
62. Ruptura Uteri
63. Bekas Luka Uteri
64. Presentase Bahu
65. Distosia Bahu
66. Robekan Serviks dan Vagina
67. Tetanus
68. Letak Lintang
54. Hipertensi Karena Kehamilan
55. Ketuban Pecah Dini
56. Partus Prematurus
57. Prolapsus Tali Pusat
58. Partus Fase Laten LAma
59. Partus Kala II Lama
60. Sisa Plasenta
61. Retensio Plasenta
62. Ruptura Uteri
63. Bekas Luka Uteri
64. Presentase Bahu
65. Distosia Bahu
66. Robekan Serviks dan Vagina
67. Tetanus
68. Letak Lintang
Semoga bermanfaat....
Salam sukses,
Vana Midina Widya Cipta Husada
Langganan:
Postingan (Atom)